SALAH
Duri duri itu patah benar dan jatuh tepat di luka-luka hatiku yang menganga
Berdarah-berdarah, perih dan basah
Tak tega rasanya melihat kepingan kepingan hatiku sendiri
Mengubur dalam-dalam tawa yang biasa kita nikmati
Senyummu yang biasa kukagumi
Serta semua rangkaian kata yang biasa kamu utarakan padaku
Sesak rasanya masih menyimpan pengap di dada
Menyusup masuk kedalamnya, memenuhi ruang hati yang kacau berantakan, tak berbentuk
Kamu hampir saja menjatuhkan seluruh hatiku
Tidak, hatiku memang sudah benat benar jatuh, dan tertambat jauh
Genangan bodoh dimataku terlalu penuh, harus kutumpahkan sekarang
Bodoh, memang bodoh
Dari awal ini memang sudah salah
Belum sempat aku bertanya cintakah kamu padaku
Belum sempat aku meyakinka dirimu dan diriku sendiri
Dasar hati egois, Cinta tragis
Menjijikkan
Dari awal aku pun telah rela hatiku ini kau cabik perih, kau sayat duri
Boleh aku buang saja seluruhnya?
Ini mengangguku, Luka kurang ajar ini melukaiku selalu
Tidakkah kamu mengerti tentang semua kunang-kunang malam itu nyata
Semua kerlip bintang itu benar ada
Cintaku pun sama
Dari awal, ini memang salah
Mengharapkanmu terlalu
Mencintaimu tanpa malu
Sesak-sesak ini mengganggu
Tanpamu, malah akan membunuhku
Yakinkan aku bahwa ini luka
Sadarkan aku bahwa ini fatamorgana
Buat aku lupa, tentang semuanya
Comments
Post a Comment