He...
Dia kaki laki pertama yang ku kenal
Menyajikan cinta yang tak terkira untuk ku habiskan
Menyediakan senyum setiap pagi untuk ku bawa sehari-hari
Dia juga laki-laki yang rela menembus hujan badai demi aku, perempuan kecil yang sering merengek tolol didepannya
Dia
Laki-laki yang saat ini sedang memelukku begitu erat
Entah telah berapa kali hatinya kusayat-sayat
Telah berapa banyak kasih sayangnya yang kusia-siakan
Benar, dia memelukku. Menepiskan sejuta kecewa yang ia rasakan karenaku
Menyingkirkan beribu lelah yang dia perjuangkan untuk memahamiku
Dia menciumku
Dikepala, di pipi, dikepala, lalu memelukku lagi
Dia membiarkanku menangis dalam pelukannya, lagi
Membiarkanku membasahi lengan bajunya yang harumnya selalu kurindu sambil menikmati malam
Dia mencintaiku, ku tau itu
Dia mencintaiku dalam diam
Memperhatikanku sembunyi-sembunyi
Sekeras apapun kata-katanya, aku tau dia berteriak dalam kalbunya
"Aku sungguh menyayangimu, jangan pernah membuatku membentakmu lagi" teriak hatinya
Kubiarkan dia mengelus rambutku,lalu punggungku
Sudah berapa lama aku tak merasakan disayang sampai se terlalu ini?
Dia menguatkanku,selalu
Mengirimkan semua sabar dan tegar yang dia punya, untukku
Dia selalu berkata aku yang terbaik saat aku kalah
Berkata aku yang terkuat saat aku benar-benar lemah dan tinggal ditunggu jatuhnya
Berkata dia baik-baik saja ketika kulukai hatinya
Dia hanya memelukku
Ya, dialah pahlawan pengorban cinta dalam diam
Merelakan jiwa raganya disayat sayat lalu dicampakkan
Dialah satu-satunya cinta paling nyata
Walau tak kasat mata
Ayah, aku mencintaimu, sungguh
Comments
Post a Comment