Menyerah

kita adalah kisah yang dituliskan jarak atas nama cinta.
Memadu tiap rindu bersama buaian keresahan, menanti datangnya waktu dimana jarak terhapuskan.
Kitalah cerita pilu yang selalu ditunggu usai-nya oleh hujan
ya, hujan yang terlalu lelah melihat keegoisan kita untuk bersama

aku pernah bertanya padamu, siapkah kita?
Tentu saja, kita dibutakan oleh cinta
Dituli-kan oleh gemerlap kasih sayang
Yang pada akhirnya hanya harus ditelan pilu-nya seketika

Hai sayang
Pernahkah kamu lelah mencumbu rindu tiap waktu?
Bahkan rindu-pun seakan berteriak atas kebodohan kita yang terlalu berlebihan
Kita masing-masing mencumbu rindu yang berbeda
Pada tempat yang berbeda
Waktu yang berbeda
Namun, kita masih dalam hati yang sama

Hai kamu
laki-laki yang selalu kusebut disetiap kegalauanku
laki-laki yang selalu ku cumbu dalam mimpiku
aku tak berubah dihadapanmu, sama sekali
kamu-pun tak berubah sama sekali
Cinta yang menghambar,sayang
Rasanya bagai kamu menyesap teh terlalu cepat
Ya, ia akan cepat habis pula
Begitulah kita, terlalu cepat menamakan ini cinta
dan akhirnya, terlalu cepat pula kita saling meneriaki luka

Aku heran pada kisah cinta siang dan malam
yang satu begitu panas, dan yang satu begitu dingin
namun mereka tetap mencintai pada galaksi yang sama
tak seperti kita
menyerah pada jarak
menyerah pada perbedaan, perbedaan hati
kamu dengan kenagkuhanmu, keras kepalamu, dan egoismu
dan aku dengan ke-masa bodohan-ku akan kerusuhan di hatiku

aku tak lagi memaknai tiap pertemuan dan perpisahan begitu cepat
aku tak lagi menjatuhkan hati begitu mudah
aku takut menyakiti dan tersakiti lagi
Hai malam!
lihat, takkan ada lagi kegalaluan dibalik gemerlap bintangmu
takkan adalagi penantian-penantian yang ku hembuskan ke udara bersama rindu yang menyiksa
takkan ada lagi rengekkan hati yang tersiksa karna jarak
Aku takkan lagi mencemburui langit dan udara
juga bulan dengan gelap
serta matahari dengan awan
aku dengan diriku sendiri, dunia-ku sendiri

terimakasih untuk hati yang pernah kamu jatuhkan secepat itu, padaku
setidaknya aku telah mampu menangkapnya
maaf bila tak ada kesan cerita dongeng dalam cerita kita
hanya drama cengeng anak-anak remaja dan musik mendayu menyayat kalbu

Hai sayang, kita menyerah bukan?
lambaikan tanganmu sekarang
lepaskan genggaman hatimu sekarang
juga lepaskan semua pelukan harapanmu saat ini juga
aku tak mampu membiarkan semua itu membayangiku, untuk lagi-lagi melihat pada dirimu
cintai aku dalam matamu , cukup dalam matamu
seperti yang dahulu pernah kita lakukan.
Cinta akan tetap mencintaimu
Sayang

Comments

Popular Posts